Penulis: admin

  • PT Pertamina Indonesia

    PT Pertamina Indonesia

     

    PT Pertamina (Persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang terutama bergerak di bidang minyak dan gas. Untuk menjalankan bisnis utamanya, perusahaan ini memiliki enam subholding yang masing-masing bergerak di bidang hulu, kilang & petrokimia, komersial & perdagangan, gas, listrik & energi terbarukan, dan pengapalan. Selain itu, melalui anak-anak usahanya yang lain, perusahaan ini juga berbisnis di bidang asuransi, pelayanan kesehatan, penerbangan, dan pengembangan properti

    Sejarah Pertamina

    Perusahaan ini memul ai sejarahnya pada tanggal 10 Desember 1957 saat pemerintah Indonesia mendirikan PT Perusahaan Minyak Nasional (Pertamina) untuk mengelola ladang minyak di Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Pada tahun 1961, Permina ditetapkan menjadi sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PN Pertambangan Minyak Nasional (Pertamina). Pada tahun 1968, Permina digabung dengan PN Pertambangan Minyak Indonesia (Pertamina) untuk membentuk perusahaan ini dengan nama PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional (PN Pertamina). Pada tanggal 1 Januari 1972, nama perusahaan ini diubah menjadi Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina).Pada bulan September 2003, sebagai pelaksanaan UU No 22 Tahun 2001, perusahaan ini ditetapkan menjadi sebuah persero dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.

    Pada tahun 2017, melalui PT Pertamina Internasional EP, perusahaan ini mengakuisisi 72,65% saham Etablissements Maurel et Prom (M&P) asal Prancis, sehingga perusahaan ini dapat eksis di dua belas negara di empat benua. Pada tanggal 1 Januari 2018, melalui PT Pertamina Hulu Indonesia, perusahaan ini resmi menggantikan Total E&P Indonesia sebagai pengelola Blok Mahakam. Pada bulan April 2018, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk ke perusahaan ini sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas.

    Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan biosolar dengan kandungan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebanyak 30% atau B30. Pada bulan Juni 2020, perusahaan ini menunjuk PT Pertamina Hulu Energi, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Perusahaan Gas Negara, PT Pertamina Power Indonesia, dan PT Pertamina International Shipping masing-masing sebagai induk subholding hulu, kilang & petrokimia, komersial & perdagangan, gas, energi baru terbarukan, dan logistik kelautan. Pada bulan Agustus 2021, melalui PT Pertamina Hulu Rokan, perusahaan ini resmi mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari Chevron Pacific Indonesia

    Anak perusahaan Pertamina

    Anak usaha Pertamina terbagi ke dalam enam subholding, yakni hulu, gas, komersial & perdagangan, listrik & energi terbarukan, kilang & petrokimia, dan pengapalan. Selain itu, Pertamina juga memiliki sejumlah anak usaha yang berfungsi sebagai pendukung

    Hulu

    • PT Pertamina Hulu Energi – Pengelolaan usaha sektor hulu minyak & gas bumi serta energi baik dalam maupun luar negeri serta kegiatan usaha yang terkait dan atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak & gas bumi.
    • PT Pertamina EP – Eksplorasi, eksploitasi, serta penjualan produksi minyak dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi
    • PT Pertamina Hulu Indonesia – Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di wilayah kerja yang terletak di Pulau Kalimantan
    • PT Pertamina EP Cepu – Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di Blok Cepu.
    • PT Pertamina Hulu Rokan – Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di wilayah kerja Rokan.
    • PT Pertamina Internasional EP – Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di wilayah kerja yang terletak di luar Indonesia.
    • PT Pertamina Drilling Services Indonesia – Pengelolaan dan pengembangan sumber daya jasa pengeboran, yang meliputi eksplorasi dan eksploitasi migas maupun panas bumi.
    • PT Elnusa Tbk – Dukungan operasi pengeboran minyak dan gas
    • PT Badak LNG – Pengolahan gas alam menjadi gas alam cair di Bontang, Kalimantan Timur

    Gas

    • PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Niaga, transportasi distribusi, pemrosesan dan bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam dan produk turunannya.
    • PT Pertamina Gas – Transportasi gas alam melalui pipa.
    • PT Nusantara Regas – Pengelolaan dan pengembangan Fasilitas Storage and Regasification Terminal (FSRT) termasuk pembelian LNG dan pemasaran hasil pengelolaan FSRT.
    • PT PGAS Solution – Engineering Procurement Construction (EPC) dan Operation & Maintenance (O&M).
    • PT PGN LNG Indonesia – Pengadaan dan regasifikasi LNG.
    • PT Gagas Energi Indonesia – Distribusi CNG.
    • PT Transportasi Gas Indonesia – Transportasi gas alam melalui pipa di wilayah kerja Grissik, Duri hingga ke Singapura.
    • PT PGAS Telekomunikasi Nusantara – Connectivity, Managed Services, ICT Business Solution.
    • PT Permata Graha Nusantara – Pemeliharaan, perawatan bangunan dan fasilitas serta pengembangan produk properti.
    • PT Saka Energi Indonesia – Eksplorasi, eksploitasi dan produksi di wilayah kerja yang terletak Indonesia dan Blok Fasken di Amerika Serikat.

    Komersial & Perdagangan

    • PT Pertamina Patra Niaga – Jasa penyimpanan, pengangkutan, dan perdagangan olahan minyak bumi, serta jasa konstruksi fasilitas minyak dan gas.
    • PT Pertamina Lubricants – Produksi dan penjualan pelumas
    • PT Pertamina Retail – Pengelolaan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), perdagangan BBM, dan pengangkutan BBM. SPBU kelolaan perusahaan ini dikenal sebagai SPBU COCO.
    • PT Pertamina International Marketing & Distribution – Pemasaran dan distribusi produk Pertamina ke luar Indonesia

    Listrik & Energi Terbarukan

    • PT Pertamina Power Indonesia – berpartisipasi di dalam PLTU Jawa-1 dan mengelola FSRU PLTU Jawa-1.
    • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk – Pengelolaan dan pengembangan sumber daya panas bumi meliputi kegiatan eksplorasi & eksploitasi, produksi uap dan pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang panas bumi. Dn lainnya

    Kilang & Petrokimia

    • PT Kilang Pertamina Internasional – Mengelola enam kilang minyak milik Pertamina di Indonesia
      • PT Tuban Petrochemical Industries – Memproduksi paraxylene, benzene, orthoxylene, aromatik berat, toluene, nafta ringan, dan minyak gas di Tuban, Jawa Timur
      • PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia – Mengelola proyek New Grass Root Refinery (NGRR) di Tuban
      • PT Kilang Pertamina Balikpapan – Mengelola proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di RU V Balikpapan

    Pengapalan

    • PT Pertamina International Shipping – Jasa operasi perkapalan dari/ke luar Indonesia
      • PT Pertamina Trans Kontinental – Jasa operasi perkapalan, yang meliputi kapal suplai, kapal tunda, kapal kargo, keagenan, dan pengelolaan dermaga KABIL di Pulau Batam.
      • PT Pertamina Energy Terminal – Mengelola enam terminal BBM dan/atau LPG strategis

    Pendukung Pertamina

    • PT Tugu Pratama Indonesia – Jasa asuransi kerugian yang berkaitan dengan operasional industri migas dan marine hull.
    • PT Pertamina Pedeve Indonesia – Penyertaan modal pada afiliasi / anak usaha Pertamina yang lain (biasanya untuk memenuhi ketentuan minimal dua pemegang saham perseroan terbatas).
    • PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation – Jasa pelayanan kesehatan dan rumah sakit yang terletak di seluruh Indonesia.
    • PT Patra Jasa – Hotel/Motel, perkantoran dan penyewaan Real Property/Hotel.
    • PT Pelita Air Service – Jasa transportasi udara, penyewaan pesawat udara dan penerbangan berjadwal (reguler), menyelenggarakan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha.
    • PT Pertamina Training & Consulting – Jasa pengembangan SDM, pengkajian dan konsultasi kesisteman manajemen dalam rangka menunjang kegiatan migas dan panas bumi

    Direktur Utama Pertamina

    • Ibnu Sutowo (1968–1976)
    • Piet Haryono (1976–1981)
    • Joedo Soembono (1981–1984)
    • A.R. Ramly (1984–1988)
    • Faisal Abda’oe (1988–1996)
    • Soegijanto (1996–1998)
    • Martiono Hadianto (1998–2000)
    • Baihaki Hakim (2000–2003)
    • Ariffi Nawawi (2003–2004)
    • Widya Purnama (2004–2006)
    • Ari Hernanto Soemarno (2006–2009)
    • Karen Agustiawan (2009–2014)
    • Dwi Soetjipto (2014–2017)
    • Elia Massa Manik (2017–2018)
    • Nicke Widyawati (2018–2024)
    • Simon Aloysius Mantiri (2024–sekarang

    Produk Pertamina

    • Bahan Bakar Minyak:
    • Pertamax
    • Pertamax Turbo
    • Pertamax Racing
    • Pertalite
    • Premium
    • Pertamina Dex
    • Dexlite
    • Solar
    • Bio Solar
    • Minyak Tanah
    • Non-minyak: Minarex, HVI 90, HVI 160, Lube Base, Green Coke, Aspal
    • Gas: BBG, Vigas, LPG, CNG, Musicool
    • Pelumas:
    • Fastron adalah minyak lumas mesin kendaraan dengan bahan dasar semi synthetic
    • Prima XP SAE 20W-50 adalah pelumas produksi Pertamina untuk mesin bensin
    • Mesran Super SAE 20W-50 adalah pelumas mesin bensin
    • Mesrania 2T Super-X adalah pelumas mesin bensin dua langkah yang berpendingin air seperti mesin tempel atau speed boat. Pelumas ini diproduksi oleh Pertamina. Juga cocok untuk penggunaan pada motor tempel yang lebih kecil dan mesin ketam, mesin gergaji, bajaj dan bemo.
    • 2T Enviro merupakan pelumas kendaraan 2 Tak dengan bahan bakar bensin juga pelumas semi sintetis yang dibuat dari bahan dasar pelumas mineral ditambah bahan dasar pelumas sintetis Polyisobutylene. Direkomendasikan untuk digunakan pada mesin kendaraan 2 Tak berbahan bakar bensin dengan pendingin udara. Kendaraan-kendaraan 2 Tak buatan Jepang seperti Kawasaki, Yamaha, Suzuki, Honda dan Vespa, dapat juga digunakan untuk mesin gergaji (chainsaw) dan mesin potong rumput.
    • Enduro 4T
    • Meditran
    • Rored
    • Petrokimia: Pure Terephthalic Acid (PTA), Paraxylene, Benzene, Propylene, Sulfur

    Penghargaan

    PT Pertamina (Persero) :

    • The Top Leadership for SDGs – ISDA 2021
    • The Most Committed Corporate for SDGs on Social Pillar – ISDA 2021
    • The Most Committed Corporate for SDGs on Environment Pillar – ISDA 2021
    • The Most Committed Corporate for SDGs on Economy Pillar – ISDA 2021
    • PT Pertamina meraih penghargaan dalam ajang Marketeers SME Enablers Award 2022 dalam kategori Best SME Development Program.
    • PT Pertamina meraih penghargaan dalam ajang Marketeers SME Enablers Award 2022 dalam kategori Human Capital Enabler.

    Platinum Category :

    • PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sei Pakning- Subholding Refining & Petrochemical Pertamina untuk Program Kampung Gambut Berdikari – ISDA 2021
    • PT Pertamina EP Poleng Field, Zona 11 – Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Coastal & Marine Biodiversity Reserve Lembung Paseser – ISDA 2021
    • PT Pertamina EP Tambun Field, Zona 7 – Regional Jawa, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Pesisir Berdikari (Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Karawang Melalui Budidaya Rumput Laut dan Olahannya) – ISDA 2021

    Gold Category :

    • PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan – Subholding Refining & Petrochemical Pertamina untuk Program Coviducation Health RU V – ISDA 2021
    • PT Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai- Subholding Refining & Petrochemical Pertamina untuk Program Kalam Bersinar (Kampung Laksamana Bersih dari Narkoba) – ISDA 2021
    • PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi, Regional Internasional, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Sekolah Tari Gratis Cirebon – ISDA 2021
    • PT Pertamina EP Cepu, Zona 12 – Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Optimalisasi Peran BumDes – ISDA 2021
    • PT Pertamina Hulu Energi WMO, Zona 11 – Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Eco Edu Farming Bandang Daja – ISDA 2021
    • PT Pertamina EP Subang Field, Zona 7 – Regional Jawa, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Melintang (Masyarakat Peduli Alam Puntang) – ISDA 2021
    • PT Pertamina EP Subang Field, Zona 7 – Regional Jawa, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Pelita (Pendidikan Lingkungan Untuk Anak) – ISDA 2021
    • PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Zona 9 – Regional Kalimantan, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Rumah Literasi Kreatif (RULIKA) Bunga Kertas – ISDA 2021
    • PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Zona 9 – Regional Kalimantan, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Water Supply System WSS Kaliki – ISDA 2021
    • PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu untuk Program Ngopi Doeloe Pendampingan Kelompok Kopi dari Ulubelu – ISDA 2021
    • PT Pertamina Gas WJA untuk Program Saung Patra (Desa Unggul Petani Berdaya) – ISDA 2021
    • PT Pertamina Gas EJA untuk Program Daya Krida Gresik Kotugres – ISDA 2021

    Silver Category :

    • PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan – Subholding Refining & Petrochemical Pertamina untuk Program Cagar Budaya Dahor Heritage – ISDA 2021
    • PT Pertamina EP Tambun Field, Zona 7 – Regional Jawa, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Melimpah (Masyarakat Peduli Sampah) – ISDA 2021
    • PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Zona 9 – Regional Kalimantan, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Balanipa (Pengelolaan Daur Ulang Limbah Tali) – ISDA 2021
    • PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, Zona 9 – Regional Kalimantan, Subholding Upstream Pertamina untuk Program Jaga Pesisir Kita – ISDA 2021
    • PT Pertamina Patra Niaga, Regional Jawa Bagian Barat FT Tasikmalaya, Subholding Commercial & Trading Pertamina untuk Program Bank Sampah Puspa Sari – ISDA 2021
    • PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat FT Tanjung Gerem, Subholding Commercial & Trading Pertamina untuk Program Pemberdayaan UKM dalam Upaya Peningkatan Gizi Balita – ISDA 2021
    • PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat DPPU Husein Sastranegara Bandung, Subholding Commercial & Trading Pertamina untuk Program Campaka Sobat Bumi – ISDA 2021

    Bronze Category :

    • PT Pertamina Internasional Bronze Award untuk Kategori Asia’s best SDGs Reporting yang diselenggarakan oleh Asia Sustainability Reporting Awards (ISRA) – 2022

    Local Hero Category :

    • Sahril Sang Mantri Mangrove – terbaik 1 binaan PT Pertamina Hulu Energi WMO, Zona 11 – Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina – ISDA 2021

    PT Pertamina ke-13 inovasi perwira yang mendapat penghargaan:

    • PC PROVE PDA (PT Pertamina EP).
    • FT PROVE Thickening Team (PT Elnusa TBK).
    • PC PROVE Waterproof (DPPU Adi Sumarmo Solo).
    • PC PROVE Krayan Reborn (PT Pertamina Hulu Rokan).
    • PC PROVE Suparman (PHE).
    • PC PROVE Ceria (Kilang Pertamina International Refinery Unit II Dumai).
    • PC PROVE CuCuBa (RU II Plaju).
    • PC PROVE Go Foam (RU Balongan)
    • PC-PROVE Asli (PGE).
    • FT-PROVE Turbine (PGE).
    • FT-PROVE UPTO (PGE).
    • Auto Shutter (PGN).
    • PASTI SIP (PGN dan Pertagas).
  • Aneka Tambang

    Aneka Tambang

    Aneka Tambang atau biasa disingkat menjadi Antam, adalah bagian dari MIND ID yang terutama bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini juga memiliki 15 butik emas yang terletak di 11 kota di Indonesia.

    Sejarah

    Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1968 sebagai sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PN Aneka Tambang yang didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai hasil penggabungan dari PN Tambang Bauksit Indonesia,  PN Tambang Emas Tjikotok, PN Logam Mulia,PT Nikel Indonesia, Proyek Tambang Intan Kalimantan Selatan, dan proyek-proyek eks-Bappetamb. Pada tahun 1974, status perusahaan ini diubah menjadi persero. Pada tahun 1976, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik FeNi I di Pomalaa secara komersial, dan tiga tahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan tambang nikel di Pulau Gebe. Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai mengoperasikan tambang emas di Pongkor, dan setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan Pabrik FeNi II di Pomalaa secara komersial. Pada tanggal 27 November 1997, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan tambang nikel di Pulau Gee.

    Pada tahun 1999, perusahaan ini mencatatkan sahamnya dalam bentuk CHESS Depositary Interest (CDI) di Australian Securities Exchange, dan pada tahun 2002, perusahaan ini meningkatkan status pencatatannya di ASX menjadi pencatatan penuh. Pada tahun 2001, perusahaan ini mulai mengoperasikan tambang nikel di Tanjung Buli. Pada tahun 2007, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik FeNi III di Pomalaa secara komersial. Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi tambang emas di Cibaliung. Pada tahun 2010, perusahaan ini meneken kontrak EPC untuk pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, serta mulai mengoperasikan tambang emas di Cibaliung dan tambang nikel di Tapunopaka. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi tambang batu bara di Sarolangun dan membuka tambang nikel di Pulau Pakal.

    Pada tahun 2012, perusahaan ini meletakkan batu pertama pembangunan PLTU dan Lini 4 di Pabrik Feronikel Pomalaa. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik CGA Tayan. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas dermaga, conveyor, dan Pemurnian-3 di Pabrik Feronikel Pomalaa. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan emas batangan bermotif batik dan mulai mengoperasikan Lini 4 di Pabrik Feronikel Pomalaa. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan layanan penyimpanan emas BRANKAS, produk perhiasan, dan produk Green Fine Aggregate (GFA). Perusahaan ini kemudian juga menjalin aliansi strategis dengan Newcrest dalam hal eksplorasi emas.

    Pada tahun 2017, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mengekspor produk emas ke Jepang. Perusahaan ini kemudian juga mendapat izin untuk mengekspor bijih nikel kadar rendah dan bijih bauksit tercuci. Pada tahun 2017 juga, perusahaan ini mulai membangun pabrik feronikel di Halmahera Timur. Pada tahun yang sama, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang industri pertambangan. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan emas batangan bermotif tematik dan bermotif batik seri II. Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini resmi memegang seluruh saham PT Indonesia Chemical Alumina. Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan emas batangan seri hadiah dan bezel emas seri II.

    Pada bulan Desember 2022, agar Inalum dapat fokus berbisnis di bidang produksi aluminium, pemerintah mengalihkan mayoritas saham perusahaan ini ke Mineral Industri Indonesia (MIND ID) yang sengaja didirikan sebagai induk holding BUMN industri pertambangan

    Profil PT Antam, Sejarah Perusahaan, Manajemen, Produk, dan Prestasi

    PT Aneka Tambang Tbk atau yang juga disebut sebagai PT Antam merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Inalum. PT Antam adalah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral.

    Adapun komoditas utama dang yang menjadi andalan dari PT Antam adalah bijih nikel kadar tinggi (saprolit), bijih nikel kadar rendah (limonit), feronikel, emas, perak dan bauksit.

    Selain bergerak di bidang pertambangan, PT Antam juga menjalankan bisnis di bidang lain termasuk perdagangan dan perindustrian, transportasi dan jasa lainnya yang terkait dengan sektor pertambangan.

    PT Antam juga telah memiliki pelanggan di Asia dan Eropa. Luasnya pasar, PT Antam juga telah membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

    PT Antam juga telah membuktikan dirinya dengan berbagai pencapaian yang dibuktikan dengan berbagai penghargaan. PT Antam juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan BUMN terbaik ketiga pada 2021 menurut The Economics.

    Sejarah PT Antam

    Didirikan pada tahun 1968, PT Antam merupakan BUMN yang terbentuk dari peleburan beberapa perusahaan pertambangan dan proyek milik negara, yaitu Perusahaan Pertambangan Umum Negara, Perusahaan Pertambangan Bauksit Negara, Perusahaan Pertambangan Emas Negara Tjikotok, Perusahaan Logam Mulia Negara, PT Nickel Indonesia, Proyek Intan dan proyek lainnya di bawah Bapetamb.

    PT Antam didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1968, yang menyatakan bahwa PT Antam didirikan sebagai Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang pada tanggal 5 Juli 1968. Perubahan status Perusahaan Negara menjadi perseroan terbatas (PT) kemudian dilakukan untuk beradaptasi dengan iklim bisnis yang juga berubah.

    Perubahan ini berdasarkan pada PP No. 26 Th. 1974 tanggal 14 Juni 1974. Aturan tersebut menjadi dasar bagi keluarnya akta notaris dari Notaris Warda Sungkar Alurmei tentang anggaran dasar Aneka Tambang pada tanggal 30 Desember 1974. Berubahnya status hukum Aneka Tambang dari PN menjadi PT menjadi dasar diperingatinya tanggal 30 Desember sebagai hari jadi PT Antam.

    Namun sejak sekitar awal tahun 1997, sebelum Antam masuk bursa, lingkungan internal perusahaan mulai mengubah peringatan hari jadi dari 30 Desember menjadi memperingatinya pada 5 Juli. Perubahan tersebut didasarkan pada alasan bahwa pada tanggal 5 Juli 1968 adalah hari berdirinya PN Aneka Tambang sebagai sebuah perusahaan hasil merger dari berbagai perusahaan pertambangan milik Negara RI. Sebuah persepsi baru timbul, bahwa hari jadi perusahaan adalah sejak terbentuk menjadi sebuah entitas bisnis tunggal dari sebelumnya yang merupakan semi holding dengan dipimpin oleh lembaga yang quasi-korporasi.

    Komisaris PT Antam

    Sekarang, PT Antam dijalankan oleh manajemen yang dijalankan oleh dewan komisaris dan jajaran direksi. Adapun sosok-sosok yang menduduki jabatan dewan komisaris Pt Antam antara lain adalah sebagai berikut:

    Ir. F.X. Sutijastoto M.A.

    Diangkat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Statistik dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1984 dan Master of Arts, Energy Economics and Environmental dari University of Toronto pada tahun 1993.

    Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri

    Diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 2 Mei 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Diangkat kembali sebagai Komisaris Independen sejak 24 Mei 2022 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 1989, Doktor Fakultas Sosiologi Bielefeld University, Jerman tahun 1995 dan LEMHANAS RI PPSA XXI tahun 2017.

    Ir. Anang Sri Kusuwardono

    Diangkat sebagai Komisaris Independen pada tanggal 2 Mei 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Diangkat kembali sebagai Komisaris Independen sejak 24 Mei 2022 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Memperoleh gelar Sarjana Pertambangan, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990.

    Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum.

    Diangkat sebagai Komisaris sejak 11 Juni 2020 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Ilmu Kepolisian dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1998, Sarjana Hukum dari Universitas Cokroaminoto dan Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009.

    Ir. Dilo Seno Widagdo M.M.

    Diangkat sebagai Komisaris sejak 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Trisakti pada tahun 1991 dan Magister Manajemen Internasional dari Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2001.

    Direksi PT Antam

    Adapun jajaran direksi PT Antam antara lain adalah:

    Nicolas D. Kanter

    Diangkat sebagai Presiden Direktur sejak 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration (Bisnis Internasional) dari University of Southern California, Amerika Serikat.

    I Dewa Wirantaya

    Diangkat sebagai Direktur Operasi dan Produksi sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1997, Magister Manajemen dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2010, Magister Teknik Fisika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 2019 dan Doktor Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Hasanuddin pada tahun 2019.

    Dolok Robert Silaban

    Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya.

    Elisabeth RT Siahaan

    Diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1989 dan Magister Bisnis Internasional dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998.

    Basar Simanjuntak

    Diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia sejak tanggal 23 Desember 2021 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1989 dan Magister Teknik Industri dari University of Pittsburgh pada tahun 1996.

    Produk dan Layanan

    PT Antam menghasilkan keuntungan dengan mengeksplorasi dan menemukan deposit mineral, mengekstraksinya dan mengolahnya sehemat dan seakurat mungkin, kemudian menjualnya kepada pelanggan setia jangka panjang di Eropa dan Asia. Hal itu telah dilakukan PT Antam secara konsisten sejak didirikan pada tahun 1968 dan berencana untuk terus melakukannya di tahun-tahun mendatang.

    Produk utama PT Antam adalah bijih nikel kadar tinggi disebut juga saprolit, bijih nikel kadar rendah disebut juga limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Layanan utama ANTAM adalah pemurnian logam mulia dan layanan geologi. Berikut adalah daftar produk dan layanan dari PT Antam:

    Emas dan Logam Mulia

    Salah satu produk utama dari PT Antam antara lain adalah emas, perak dan jasa pengolahan dan pemurnian logam mulia. Komoditas emas dan perak dari PT Antam diproduksi melalui kegiatan penambangan dan peleburan bijih emas menjadi dore bullion. Penambangan bijih emas ANTAM dihasilkan dari lokasi tambang Pongkor, Jawa Barat dan Cibaliung, Banten yang telah memasuki tahap pascatambang.

    Bauksit

    Bauksit merupakan sumber utama produksi bijih aluminium. Bauksit mengandung alumina (AI203) dan campuran silika, berbagai oksida besi, dan titanium dioksida. PT Antam berencana menambah nilai cadangan bauksit melalui pengembangan proyek alumina.

    Batubara

    PT Antam, melalui anak perusahaannya PT Indonesia Coal Resources, memproduksi batubara dari tambang batubara Sarolangun yang berlokasi di Provinsi Jambi, Indonesia. PT Antam saat ini menjual batubaranya ke pasar ekspor maupun domestik.

    Layanan Eksplorasi

    Unit Geomin merupakan salah satu dari lima unit operasional PT Antam. Unit Geomin memiliki tanggung jawab utama mengelola dan mengembangkan kegiatan eksplorasi serta menemukan cadangan dan sumber daya mineral baru. Didirikan pada akhir tahun 1970-an, Unit Geomin memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam kegiatan eksplorasi pertambangan terutama mineral berharga seperti nikel, bauksit, emas dan bijih besi. Unit Geomin telah melakukan kegiatan eksplorasi di seluruh Indonesia, dari wilayah timur hingga barat kepulauan yang kaya mineral.

    Nikel

    Segmen operasi nikel PT Antam terdiri dari penjualan feronikel dan bijih nikel. Produksi feronikel berasal dari Unit Usaha Pertambangan Nikel Kolaka Perseroan. Produksi bijih nikel berasal dari tambang nikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh Unit Usaha Pertambangan Nikel Kolaka, tambang nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara yang dioperasikan oleh Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara, tambang nikel di Halmahera Timur yang dioperasikan oleh Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, dan tambang nikel di Pulau Gag, Papua Barat, dioperasikan oleh anak perusahaan PT Antam, PT Gag Nikel.

    Prestasi

    Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tambang, PT Antam telah membuktikan diri sebagai salah satu perusahaan tambang terbaik dengan berbagai penghargaan yang telah diterimanya. Adapun sejumlah penghargaan yang telah diraih PT Antam antara lain sebagai berikut:

    1. The 12th IICD Corporate Governance Award

    PT Antam mendapatkan dan penghargaan dalam dua kategori pada 31 Mei 2021. PT Antam mendapat penghargaan sebagai perusahaan sektor nonkeuangan terbaik dan masuk dalam 50 besar Perusahaan Publik dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar, menurut Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).

    2. Indonesian Sustainable Development Goals Award

    Pada 17 September 2021, Corporate Forum for CSR Development (CFCD) memberikan penghargaan kepada tiga unit bisnis PT Antam, yakni unit Unit Usaha Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat, Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia, dan Unit Usaha Pertambangan Emas.

    Penghargaan tersebut diraih atas prestasi PT Antam dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan persalinan, pengentasan kemiskinan, berkontribusi menjaga keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim, pemberdayaan masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

    3. Dharma Karya Award

    Pada 27 September 2021, PT Antam mendapatkan sejumlah penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan itu mereka raih karena telah meningkatkan produktivitas pengolahan lumpur bijih; mempercepat proses pengeboran Single Tube pada formasi batuan/boulder di area eksplorasi nikel Tapunopaka dengan membuat pompa bor mini; dan meniadakan penggunaan Marine Fuel Oil (MFO) dalam proses produksi Condition Ore dengan membuat metode Zero MFO di Unit Kerja Rotary Dryer 3.

    4. Subroto Award

    Pada 28 September, PT Antam menerima penghargaan dari Kementerian ESDM sebagai Perusahaan dengan Tingkat Kepatuhan Tertinggi untuk Pembayaran PNBP Grup Izin Usaha Pertambangan BUMN.

    Selain penghargaan-penghargaan tersebut, masih ada banyak lagi sederet penghargaan dan prestasi yang telah PT Antam raih dalam beberapa tahun terakhir. Penghargaan ini tentunya telah membuktikan bahwa PT Antam telah menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang.

     

    TEMPAT BERMAIN SLOT YANG ASIK : MAHKOTA69